TUGAS MAKALAH
“MODE TIMER”
OLEH
AGUNG ARIEZ PERDANA PUTRA
323 13 025
2A ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Mode Timer. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Mikrokontroler.
Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah
ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, 8 Mei 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
AVR
merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer).
Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose,
timer/counter fleksibel dengan mode compare,
interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM
internal. AVR juga mempunyai In-System
Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk
diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. ATMega16. ATMega16
mempunyai throughput mendekati
1 MIPS per MHz membuat disainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan
proses.
Batasan
Masalah
1. Menjelaskan
tentang mode timer pada mikrokontroler ATMega16.
2. Memaparkan
fungsi dari setiap mode timer pada mikrokontroler ATMega16.
Tujuan
1. Ingin
mengetahui tentang mode timer pada mikrokontroler ATMega16.
2. Untuk mengetahui
fungsi mode timer pada ATMega16.
BAB II
PEMBAHASAN
Timer
Timer/counter adalah fasilitas dari ATMega16 yang digunakan untuk
perhitungan pewaktuan. Beberapa fasilitas chanel dari timer counter
antara lain: counter channel tunggal,
pengosongan data timer sesuai dengan data pembanding, bebas -glitch, tahap yang tepat Pulse Width
Modulation (PWM), pembangkit frekuensi,
event counter external..
Gambaran Umum
Gambar diagram block timer/counter
8 bit ditunjukan pada gambar 2. Untuk penempatan pin I/O telah di jelaskan pada
bagian I/O di atas. CPU dapat diakses register I/O, termasuk dalam pin-pin I/O
dan bit I/O. Device khusus register
I/O dan lokasi bit terdaftar pada deskripsi timer/counter 8 bit.
Gambar 2 Blok diagram timer/counter
Timing Diagram Timer/Counter
Timer/counter didesain sinkron clock
timer (clkT0) oleh karena itu ditunjukkan sebagai sinyal enable clock pada gambar 3. Gambar ini
termasuk informasi ketika flag interrupt dalam
kondisi set. Data timing digunakan sebagai dasar dari operasi timer/counter.
Gambar 3 Timing diagram timer/counter, tanpa
prescaling
Sesuai dengan gambar 4 timing diagram timer/counter dengan prescaling
maksudnya adalah counter
akan menambahkan data counter (TCNTn) ketika terjadi pulsa clock telah mencapai 8 kali pulsa dan
sinyal clock pembagi aktif clock dan ketika telah mencapai nilai
maksimal maka nilai TCNTn akan kembali ke nol. Dan kondisi flag timer akan aktif ketika TCNTn maksimal.
Gambar 4 Timing diagram timer/counter, dengan
prescaling
Sama halnya timing timer diatas, timing timer/counter dengan seting OCFO
timer mode ini memasukan
data ORCn sebagai
data input timer. Ketika nilai ORCn sama dengan nilaiTCNTn maka pulsa flag timer akan aktif. TCNTn akan
bertambah nilainya ketika pulsa clock telah
mencapai 8 pulsa. Dan kondisi flag akan
berbalik (komplemen) kondisi ketika nilai TCNTn kembali kenilai 0 (overflow).
Gambar 5 Timing diagram timer/counter, menyeting OCFO,
dengan pescaler
(fclk_I/O/8)
Ketika nilai ORCn sama dengan nilai TCNTn maka pulsa flag timer akan aktif. TCNTn akan
bertambah nilainya ketika pulsa clock telah
mencapai 8 pulsa. Dan kondisi flag akan
berbalik (komplemen) kondisi ketika nilai TCNTn kembali kenilai 0 (overflow).
Gambar 6 Timing diagram timer/counter, menyeting OCFO,
pengosongan data timer sesuai dengan data pembanding,dengan pescaler
(fclk_I/O/8)
Deskripsi Register Timer/Counter
8 bit
Gambar 7 Regiter timer counter 8 bit
Bit 7 – FOCO :
perbandingan kemampuan output
FOCO hanya akan
aktif ketika spesifik-spesifik bit
WGM00 tanpa PWM mode. Adapun untuk meyakinkan terhadap kesesuaian
dengan device-device yang akan
digunakan, bit ini harus diset nol
ketika TCCRO ditulisi
saat mengoperasikan mode
PWM. Ketika menulisi logika satu
ke bit FOCO, dengan segera dipaksakan untuk disesuaikan pada unit pembangkit bentuk gelombang. Output OCO diubah
disesuaikan pda COM01: bit 0
menentukan pengaruh daya pembanding.
Bit 6,3 – WGM01:0:
Waveform Generation Mode
Bit ini mengontrol penghitungan yang teratur pada counter, sumber untuk
harga counter maksimal ( TOP )., dan
tipe apa dari pembangkit bentuk gelombang yang digunakan. Mode-mode operasi
didukung oleh unit timer/counter sebagai berikut : mode normal, pembersih timer
pada mode penyesuaian dengan pembanding ( CTC ), dan dua tipe mode Pulse Width Modulation ( PWM ).
Tabel 2
Deskripsi Bit Mode Pembangkit Bentuk Gelombang
catatan: definisi nama-nama bit CTC0 dan PWM0 sekarang tidak
digunakan lagi. Gunakan WGM 01: 0 definisi. Bagaimanapun lokasi dan fungsional
dan lokasi dari masing-masing bit sesuai dengan versi timer sebelumnya.
Bit 5:4 – COMO1:0
Penyesuaian Pembanding Mode Output
Bit ini mengontrol pin output compare
(OCO), jika satu atau
kedua bit COM01:0
diset, output OC0
melebihi fungsional port normal I/O dan keduanya terhubung juga.
Bagaimanapun, catatan bahwa bit Direksi
Data Register (DDR) mencocokan ke pin OC0 yang mana harus diset dengan
tujuan mengaktifkan. Ketika OC0 dihubungkan ke pin, fungsi dari bit COM01:0
tergantung dari pengesetan bit WGM01:0.
Tabel di bawah
menunjukkan COM fungsional ketika bit-bt WGM01:0 diset ke normal atau mode CTC (non PWM).
Tabel 3 Mode
Output Pembanding, tanpa PWM
Tabel 4 menunjukan bit COM01:0
fungsional ketika bit WGM01:0
diset ke mode fast PWM.
Tabel 4 Mode
Output Pembanding, Mode fast PWM
Tabel 5
menunjukan bit COM01:0
fungsional ketika bit WGM01:0 diset ke mode
phase correct PWM.
Tabel 5 Mode Output Pembanding, Mode phase correct PWM
Bit 2:0 – CS02:0 :
Clock Select
Tiga bit clock select sumber clock digunakan dengan timer/counter.
Jika mode pin eksternal digunakan
untuk timer counter0, perpindahan dari pin T0 akan memberi clock counter.
Tabel 6 Deskripsi bit clock select
Sesuai dengan tabel diatas maka sumber clock dapat dibagi sehingga timer/counter dapat disesuaikan dengan
banyak data yang dihitung.
Register Timer/Counter TCNT0
Gambar 8 Register timer TCNT0
Register timer/counter
memberikan akses secara langsung, keduanya digunakan untuk membaca dan
menulis operasi, untuk penghitung
unit 8-bit timer/counter. Menulis
ke blok-blok register TCNT0 (removes) disesuaikan dengan clock timer
berikutnya. Memodifikasi counter
(TCNT0) ketika perhitungan berjalan, memperkenalkan resiko
kehilangan perbandingan antara
TCNC0 dengan register OCR0.
Register Timer/Counter OCR0
Gambar 9. Register timer OCR0
Register output pembanding
berisi sebuah haraga 8 bit yang mana secara terus-menerus dibandingkan
dengan harga counter (TCNT0).
Sebuah penyesuaian dapat
digunakan untuk membangkitkan
output interrupt pembanding, atau
untuk membangkitkan sebuah output bentuk gelombang pada pin OC0.
Register Timer/Counter Interrupt Mask
Bit 1-OCIE0: output
timer counter menyesuaikan dengan kesesuaian interrupt yang aktif.
Ketika bit OCIE0 ditulis
satu, dan 1-bit pada register
status dalam kondisi set
(satu), membandingkan timer/counter pada interrupt
yang sesuai diaktifkan.
Mencocokkan interrupt yang
dijalankan kesesuaian pembanding
pada timer/counter0 terjadi, ketika bit OCF0 diset pada register penanda timer/counter-TIFR.
Bit 0 – TOIE0:
Timer/Counter 0 Overflow Interrupt Enable
Ketika bit TOIE0 ditulis
satu, dan 1-bit
pada register status dalam
kondisi set (satu), timer/counter melebihi interrupt
diaktifkan. Mencocokkan interrupt dijalankan
jika kelebihan pada timer/counter0 terjadi, ketika bit TOV0 diset pada register
penanda timer/counter- TIFR
Register Timer/Counter
Register - TIFR
Gambar 10 Register timer TIFR
Bit 1 – OCF0: Output
Compare Flag 0
OCF0 dalam kondisi set (satu) kesesuaian pembanding terjadi antara
timer/counter dan data pada OCRO – Register 0 keluaran pembanding. OCF0 diclear
oleh hardware ketika eksekusi
pencocokan penanganan vector interrupt.
Dengan alternatif mengclearkan OCF0 dengan menuliskan logika satu pada flag. Ketika I-bit pada
SREG, OCIE0 (Timer/Counter0 penyesuaian
pembanding interrupt enable), dan OCF0
diset (satu), timer/counter pembanding
kesesuaian interrupt dijalankan.
Bit 0 – TOV0:
Timer/Counter Overflow Flag
Bit TOV0 diset (satu) ketika kelebihan terjadi pada timer/counter0. TOV0
diclearkan dengan hardware ketika
penjalanan pencocokan penanganan vector
interrupt. Dengan alternatif, TOV0 diclearkan dengan jalan memberikan
logika satu pada flag. Ketika I- bit
pada SREG, TOIE0
(Timer/Counter0 overflow
interrupt enable), dan TOV0
diset (satu ), timer/counter overflow interrupt
dijalankan. Pada tahap mode PWM yang tepat, bit ini di set ketika timer/counter
merubah bagian perhitungan pada $00.
BAB III
PENUTUP
Timer/counter didesain sinkron clock
timer (clkT0) oleh karena itu ditunjukkan sebagai sinyal enable clock.
Ketika nilai ORCn sama dengan nilaiTCNTn maka pulsa flag timer akan aktif. TCNTn akan bertambah nilainya ketika pulsa clock telah mencapai 8 pulsa. Dan kondisi flag akan berbalik (komplemen) kondisi ketika nilai TCNTn kembali kenilai 0 (overflow).
Register timer/counter memberikan akses secara langsung, keduanya digunakan untuk membaca dan menulis operasi, untuk penghitung unit 8-bit timer/counter. Menulis ke blok-blok register TCNT0 (removes) disesuaikan dengan clock timer berikutnya. Memodifikasi counter (TCNT0) ketika perhitungan berjalan, memperkenalkan resiko kehilangan perbandingan antara TCNC0 dengan register OCR0.
DAFTAR PUSTAKA
Sholihin, M. (2008). Mengenal Mikrokontroler AVR
ATMega16. [Online]. Tersedia: http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/08/sholihul-atmega16.pdf.
Html [8 Mei 2015].
Makalah tersebut bisa di download disini
Keren bro! jangan fokus2 buat makalahnya hahaha , mungkin bisa sambil baca manga di mangafast.net biar ga stress hahaha
BalasHapus